Musik Keroncong
Secara
umum, musik keroncong memiliki harmoni musik dan improvisasi yang
sangat terbatas. Umumnya lagu- lagunya memiliki bentuk dan susunan yang
sama. Syair- syairnya terdiri atas beberapa kalimat (umumnya 7 kalimat)
yang diselingi dengan permainan alat musik.
Musik Dangdut
Musik
dangdut merupakan hasil perpaduan antara musik India dengan musik
Melayu, musik ini kemudian berkembang dan menampilkan cirinya yang khas
dan berbeda dengan musik akarnya. Ciri khas musik ini terletak pada
pukulan alat musik tabla (sejenis alat musik perkusi yang menghasilkan
bunyi ndut). Selain itu, iramanya ringan, sehingga
mendorong penyanyi dan pendengarnya untuk mengerakkan anggota badannya.
Lagunya pun mudah dicerna, sehingga tidak susah untuk diterima
masyarakat.
Musik Perjuangan
Musik
ini lahir dari kondisi masyarakat Indonesia yang sedang terjajah oleh
bangsa asing. Dengan menggunakan musik, para pejuang berusaha
mengobarkan semangat persatuan untuk bangkit melawan penjajah. Syair-
syair yang diciptakan pada masa itu, umumnya berisi ajakan untuk
berjuang, ajakan untui berkorban demi tanah air, dan sebagainya. Irama
musiknya pun dibuat cepat dan semangat, serta diakhiri dengan semarak.
Musik Populer (pop)
Musik
ini memiliki ciri, antara lain penggunaan ritme yang terasa bebas
dengan mengutamakan permainan drum dan gitar bas. Komposisi
melodinyajuga mudah dicerna. Biasanya, para musisinya juga menambahkan
variasi gaya yang beraneka ragam untuk menambah daya tarik dan
penghayatan pendengar atau penontonnya. Musik pop dibedakan menjadi
musik pop anak- anak dan musik pop dewasa.
Kesimpulan
Musik
nusantara adalah seluruh musik yang berkembang di nusantara, yang
menunjukkan cirri keindonesiaan. Musik memiliki fungsi sebagai sarana
atau media ritual, media hiburan media ekspresi diri, media komunikasi,
pengiring tari, dan sarana ekonomi. Ragam musik nusantara yang
berkembang dapat dibedakan menjadi musik tradisi, musik keroncong,
musik dangdut, musik perjuangan, dan musik pop.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar