Minggu, 20 November 2011

Pengaruh Musik Punk terhadap Masyarakat

Pengaruh Musik Punk terhadap Masyarakat

no-image2
a. Latar belakang
Dewasa ini, media massa sudah seperti menjadi bagian hidup dari masyarakat. Media massa yang antara lain berbentuk surat kabar, majalah, Radio siaran, Televisi, dan new media, seringkali menjadi pusat informasi dan hiburan bagi masyarakat.
Dan dari beberapa bentuk-bentuk media tersebut, musik menjadi unsur yang tidak terelakkan. Hal itu dikarenakan pengertian musik seperti yang ditulis di wikipedia.org adalah suatu bunyi yang dianggap enak oleh pendengarnya, dan juga Segala bunyi yang dihasilkan secara sengaja oleh seseorang atau kumpulan dan disajikan sebagai musik . Jadi, semua media massa yang memiliki sifat audio, baik itu audio saja maupun audio visual, pasti akan memakai unsur musik untuk memperindah audionya.
Dan karena hal tersebut di atas, maka akan berimplikasi pada pengaruh musik 
 yang besar terhadap masyarakat. Alasannya jelas, pengaruh musik berbanding lurus dengan pengaruh media massa. Ditambah dengan faktor lain, yaitu musik yang tidak hanya berupa agen media massa, namun juga media hiburan, industri, syi’ar agama, dan juga ajang kreativitas masyarakat. Dengan hal itu, maka bisa dianggap bahwa pengaruh musik terhadap masyarakat akan selalu besar.
Dan musik sendiri mempunyai berbagai macam jenis. Ada yang pop, rock, jazz, blues, hiphop, dll. Di mana di dalam tiap-tiap jenis itu mempunyai cirri khas dan pengaruhnya masing-masing. Dan dalam penelitian kali ini, penulis akan menaruh highlight pada genre musik punk.
Mengapa musik punk? Karena jenis itu yang dianggap penulis sebagai jenis yang unik dan berbeda dibanding yang lainnya. Musik punk memiliki cirri khas sendiri. Punk sendiri, sebetulnya tidak hanya terbatas pada aliran musik, tapi juga bisa masuk pada ideology, pemikiran, budaya, dan juga fashion. Namun, agar tidak keluar konteks dari komunikasi massa, pemilih memilih untuk menyederhanakan pembahasan ke dalam punk sebagai aliran musik.
Alasan lain mengapa penulis memilih musik punk sebagai objek pembahasan adalah karena musik punk sangat identik dengan kekerasan/anarki. Hal itu bisa dikarenakan bentuk musiknya yang keras dan menghentak, juga liriknya yang menantang dan kasar. Sehingga menimbulkan stigma di masyarakat bahwa musik punk itu anarki. Sehingga dianggap akan memberikan pengaruh yang negatif  kepada masyarakat luas.

B. Permasalahan

Apakah pengaruh musik punk terhadap kehidupan masyarakat, terutama para remaja yang notabene masih dalam masa transisi penemuan jati diri
C. Tujuan Penelitian
Untuk mengetahui pengaruh musik punk terhadap kehidupan masyarakat, terutama para remaja yang notabene masih dalam masa transisi penemuan jati diri.
D. Manfaat Penelitian

Jika kita sudah berhasil mengetahui pengaruh musik punk terhadap kehidupan masyarakat, khususnya remaja, yang tentunya tidak hanya satu, melainkan bermacam-macam pengaruh yang bisa berupa pengaruh negatif ataupun pengaruh positif, maka diharapkan kita akan mampu membuat filtrasi terhadap input musik punk dalam rangka meminimalisir pengaruh negatif dari musik punk itu sendiri.
E. Kerangka Pemikiran

Tidak ada komentar:

Posting Komentar