Ragam Musik Nusantara
Ragam musik di Indonesia dapat dibedakan atas musik tradisi, musik keroncong, musik dangdut, musik perjuangan, dan musik pop.
Musik Daerah/Tradisional
Musik
daerah atau musik tradisional adalah musik yang lahir dan berkembang di
daerah- daerah di seluruh Indonesia. Ciri khas pada jenis musik ini
teletak pada isi lagu dan instrumen (alat musiknya). Musik tradisi
memiliki karakteristik khas, yakni syair dan
melodinya menggunakan bahasa dan gaya daerah setempat. Indonesia adalah
sebuah negara yang terdiri dari ribuan pulau yang terbentang dari Papua
hingga Aceh. Dari sekian banyaknya pulau beserta dengan masyarakatnya tersebut lahir, tumbuh dan berkembang. Seni tradisi yang merupakan identitas, jati diri, media ekspresi dari masyarakat pendukungnya.
Hampir
diseluruh wilayah Indonesia mempunyai seni musik tradisional yang khas.
Keunikan tersebut bisa dilihat dari teknik permainannya, penyajiannya
maupun bentuk/organologi instrumen musiknya. Hampir seluruh seni
tradisional Indonesia mempunyai semangat kolektivitas yang tinggi
sehingga dapat dikenali karakter khas orang/masyarakat Indonesia, yaitu
ramah dan sopan. Namun berhubung dengan perjalanan waktu dan semakin ditinggalkanya spirit dari seni tradisi tersebut,
karekter kita semakin berubah dari sifat yang menjunjung tinggi
nilai-nilai kebersamaan menjadi individual/egoistis. begitu banyaknya
seni tradisi yang dimiliki bangsa Indonesia, maka untuk lebih mudah
mengenalinya dapat di golongkan menjadi beberapa kelompok yaitu alat
musik/instrumen perkusi, petik dan gesek.
I. Instrumen Musik Perkusi.
Perkusi
adalah sebutan bagi semua instrumen musik yang teknik permainannya di
pukul, baik menggunakan tangan maupun stik. Dalam hal ini beberapa
instrumen musik yang tergolong dalam alat musik perkusi adalah,
Gamelan, Arumba, Kendang, kolintang, tifa, talempong, rebana, bedug,
jimbe dan lain sebagainya.
Gamelan
adalah alat musik yang terbuat dari bahan logam. Gamelan berasal dari
daerah Jawa Tengah, DI. Yogyakarta, Jawa Timur juga di Jawa Barat yang
biasa disebut dengan Degung dan di Bali (Gamelan Bali). Satu perangkat gamelan terdiri dari instrumen
saron, demung, gong, kenong, slenthem, bonang dan beberapa instrumen
lainnya. Gamelan mempunyai nada pentatonis/pentatonic.
Talempong
adalah seni musik tradisi dari Minangkabau/Sumatera Barat. Talempong
adalah alat musik bernada diatonis (do, re, mi, fa, sol, la, ti, do)
Kolintang
atau kulintang berasal dari daerah Minahasa/ Sulawesi Utara. Kolintang
mempunyai tangga nada diatonis/diatonic yang semua instrumennya terdiri
dari bas, melodis dan ritmis. Bahan dasar untuk membuat kulintang adalah kayu. Cara untuk memainkan alat musik ini di pukul dengan menggunakan stik.
Arumba (alunan
rumpun bambu) berasal dari daerah Jawa Barat. Arumba adalah alat musik
yang terbuat dari bhan bambu yang di mainkan dengan melodis dan ritmis.
Pada awalnya arumba menggunakan tangga nada pentatonis namun dalam
perkembangannya menggunakan tangga nada diatonis.
Kendang
adalah sejenis alat musik perkusi yang membrannya berasal dari kulit
hewan. Kendang atau gendang dapat dijumpai di banyak wilayah Indonesia.
Di Jawa barat kendang mempunyai peraanan penting dalam tarian Jaipong.
Di Jawa Tengah, Bali, DI Yogyakarta, Jawa timur kendang selalu
digunakan dalam permainan gamelan baik untuk mengiringi, tari, wayang,
ketoprak. Tifa adalah alat musik sejenis kendang
yang dapat di jumpai di daerah Papua, Maluku dan Nias. Rebana adalah
jenis gendang yang ukuran bervariasai dari yang kecil hingga besar.
Rebana adalah alat musik yang biasa di gunakan dalam kesenian yang
bernafaskan Islam. Rebana dapat di jumpai hampir di sebagian wilayah
Indonesia.
II. Instrumen Musik Petik
Kecapi
adalah alat musik petik yang berasal dari daerah Jawa Barat. Bentuk
organologi kecapi adalah sebuah kotak kayu yang diatasnya berjajar
dawai/senar, kotak kayu tersebut berguna sebagai resonatornya. Alat
musik yang menyerupai Kecapi adalah siter dari daerah Jawa tengah.
Sasando
adalah alat musik petik berasal dari daerah Nusa tenggara timur (Timor)
kecapi ini terbuat dari bambu dengan diberi dawai/senar sedangkan untuk
resonasinya di buat dari anyaman daun lontar yang mempunyai bentuk
setengah bulatan.
Sampek
(sampe/sapek) adalah alat musik yang bentuknya menyerupai gitar berasal
dari daerah kalimantan. Alat musik ini terbuat dari bahan kayu yang di
penuhi dengan ornamen/ukiran yang indah. Alat musik petik lainnya yang
bentuknya menyerupai sampek adalah Hapetan daerah Tapanuli, Jungga dari
daerah Sulawesi Selatan.
III. Instrumen Musik Gesek.
Instrumen
musik tradisional yang menggunakan teknik permainan digesek adalah
Rebab. Rebab berasal dari daerah Jawa barat, Jawa Tengah, Jakarta
(kesenian betawi). Rebabb terbuat dari bahan kayu dan resonatornya
ditutup dengan kulit tipis, mempunyai dua buah senar/dawai dan
mempunyai tangga nada pentatonis. Instrumen musik tradisional lainnya
yang mempunyai bentuk seperti rebab adalah Ohyan yang resonatornya
terbuat dari tempurung kelapa, rebab jenis ini dapat dijumpai di bali, Jawa dan kalimantan selatan.
IV. Instrumen Musik Tiup
Suling adalah instrumen musik tiup yang terbuat dari bambu. hampir semua daerah di indonesia dapat dijumpai alat musik ini. Saluang adalah alat musik tiup dari Sumatera Barat, serunai
dapat dijumpai di sumatera utara, Kalimantan. Suling Lembang berasal
dari daerah Toraja yang mempunyai panjang antara 40-100cm dengan garis
tengah 2cm.
Tarompet,
serompet, selompret adalah jenis alat musik tiup yang mempunyai 4-6
lubang nada dan bagian untuk meniupnya berbentuk corong. Seni musik
tradisi yang menggunakan alat musik seperti ini adalah kesenian rakyat
Tapanuli, Jawa Barat, Jawa Timur, Madura, Papua.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar